2-21 hal.55
|
|
URAIAN SINGKAT GAAS
|
TINDAKAN
HOLMES YANG TIDAK SESUAI DENGAN GAAS
|
Standar umum
- Audit
harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang memiliki keahlian dan
pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor.
- Dalam semua hal yang
berhubungan dengan perikatan, independensi dalam
sikap mental harus dipertahankan oleh auditor.
- Dalam pelaksanaan audit dan
penyusunan laporannya, auditor wajib menggunakan kemahiran profesionalnya
dengan cermat dan seksama.
|
Standar umum
1.
Atas perintah Holmes, Audit dilaksanakan oleh dua orang mahasiswa yang
belum memilki keahlian dan pelatihan teknis sebagai auditor.
2.
Holmes tidak mempertahankan
independensi auditor dengan menerima sejumlah fee dan bonus ketika bisa
mempercepat proses auditing.
3.
Holmes tidak menggunakan
kemahiran profesionalnya, yaitu menyerahkan tugas pada dua mahasiswa
akuntansi.
|
Standar pekerjaan lapangan
- Pekerjaan harus direncanakan
sebaik-baiknya dan jika digunakan asisten harus disupervisi dengan
semestinya.
- Pemahaman memadai atas pengendalian intern harus diperoleh
untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat, dan lingkup
pengujian yang akan dilakukan.
- Bukti
audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui inspeksi,
pengamatan, permintaan keterangan, dan konfirmasi sebagai dasar memadai
untuk menyatakan pendapat atas laporan keungan yang diaudit.
|
Standar pekerjaan lapangan
- Pekerjaan tidak direncanakan
sebaik-baiknya, dan supervisi hanya di breafing beberapa jam oleh Holmes
- Dua mahasiswa yang
mengerjakan audit sama sekali tidak paham tentang pengendalian intern
perusahaan yang di audit, hanya sebatas informasi dari Holmes.
- Holmes tidak melakukan
inspeksi, pengamatan, minta keterangan atau konfirmas sebagai bukti
audit yang kompeten, sehingga sebenarnya Holmes tidak layak menyatakan
pendapat atas laporan keuangan yang diaudit.
|
Standar pelaporan
- Laporan auditor
harus menyatakan apakah laporan keuangan
telah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia.
- Laporan auditor harus
menunjukkan atau menyatakan, jika ada, ketidakkonsistenan penerapan
prinsip akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan periode berjalan
dibandingkan dengan penerapan prinsip akuntansi tersebut dalam periode
sebelumnya.
- Pengungkapan informatif dalam
laporan keuangan harus dipandang memadai, kecuali dinyatakan lain dalam
laporan auditor.
- Laporan auditor harus memuat
suatu pernyataan pendapat mengenai laporan keuangan secara keseluruhan
atau suatu asersi bahwa pernyataan demikian tidak dapat diberikan. Jika
pendapat secara keseluruhan tidak dapat diberikan, maka alasannya harus
dinyatakan. Dalam hal nama auditor dikaitkan dengan laporan keuangan,
maka laporan auditor harus memuat petunjuk yang jelas mengenai sifat
pekerjaan audit yang dilaksanakan, jika ada, dan tingkat tanggung jawab
yang dipikul oleh auditor.
|
Standar pelaporan
- Laporan yang diaudit Holmes
tersebut tidak mengacu pada prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum ataupun
menerapkan konsistensi prinsip-prinsip akuntansi.
- Holmes mereview laporan
keuangan yang dia audit serta membuat laporan auditor wajar tanpa
pengeculaian, serta menerima hasil auditan dari dua mahasiswa yang dia
suruh tanpa catatan kaki. Serta dia tidak membandingkan dengan penerepan
prinsip akuntansi periode sebelumnya.
- Laporan keuangan hasil auditan
tidak disertai catatan kaki ataupun informasi yang memadai lainnya.
- Laporan Holmes tidak
memuat suatu pernyataan pendapat mengenai laporan keuangan secara
keseluruhan. Dan dia tidak menyertakan alas an kenapa pendapat itu tidak
ia berikan. Kemudian, laporan itu juga tidak memuat petunjuk yang jelas
mengenai pekerjaan audit.
|